belajar mengenal jenis sampah
Edukasi

ECOFUNOPOLY: Cara Seru Mengenal Jenis Sampah Untuk Buah Hati

Parent, sudah mengenalkan jenis sampah apa saja pada si kecil? Selain buang sampah pada tempatnya, jenis-jenis sampah juga harus anak pahami. Dari sampah organik, anorganik dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Dari mengenal jenis sampah, anak juga akan belajar cara memilahnya. Mana saja sampah yang bisa di daur ulang. Serta, sampah apa saja yang harus dihidari dan tidak boleh digunakan. Apalagi jika di rumah tersedia tempat sampah sesuai jenisnya, jadi makin mudah untuk anak belajar memilah sampah.

Ketika anak sudah memahami hal tersebut, pastinya kita ikut senang dan bahagia. Bahwa si anak mulai mengerti. Contoh sederhana mengenai membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya.

Baca Juga: Manfaat Membaca Buku Bagi Anak

Kebiasaan Baik Buang Sampah Pada Tempatnya

Dari kecil, Si Bule sudah belajar untuk membuang sampah di tong sampah. Saat belum bisa berbicara aku menunjukkan kebiasaan baik tersebut dan perlahan dia mengikuti. Sekarang setelah dewasa dia mengerti sendiri bahwa buang sampah sembarangan tidak baik.

Pernah suatu hari temannya buang sampah sembarangan. Si Bule langsung cerita kalau temannya buang kulit pisang di depan rumah. Dia juga mengoceh “Gak baik ya, Mah. Nanti bisa jatuh.”

Dari cerita tersebut aku bisa menilai jika Si Bule memahami akibatnya saat tidak membuang sisa makanan di tong sampah. Bahkan terkadang Si Bule suka mengomeli langsung temannya. Dengan catatan hanya teman yang benar-benar dekat, kalau baru kenal paling cerita saja.

Lalu, apa saja sih manfaat mengajarkan anak untuk buang sampah pada tempatnya?

1. Mengajarkan Arti Tanggung Jawab

Tanggung jawab tidak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa, anak juga harus memahami tanggung jawabnya sejak kecil. Caranya dengan melatih sedini mungkin agar nantinya paham apa yang harus dilakukan anak.

2. Memberi Tahu Sebab-Akibat yang Akan Terjadi

Bukan karena masih kecil, anak-anak tidak boleh tahu hukum sebab-akibat. Sebaliknya anak harus paham jika telat makan maka perut akan sakit. Pun, dengan ketika membuang sampah sembarangan akan membuat lingkungan kotor atau membuat diri sendiri atau seseorang celaka. Hukum sebab-akibat ini harus dipahami juga oleh anak-anak agar si kecil bisa lebih berhati-hati.

3. Menjadi Suatu Kebiasaan Baik

Melakukan hal yang tidak biasa itu sangat sulit, bahkan terkadang diabaikan begitu saja. Akan berdampak buruk jika ini terjadi pada kebiasaan membuang sampah. Sehingga, dengan mengajarkan akan pentingnya buang sampah yang benar maka akan menjadi kebiasaan baik hingga dewasa.

Manfaat anak memahami akan pentingnya buang sampah pada tempatnya tidak hanya terbatas pada ketiga hal di atas. Dimana anak juga bisa memahami akan jenis sampah. Mengingat jenis sampah beragam, termasuk sampah yang ada di rumah. Dari Organik, Anorganik, bahkan sampai B3 pastinya ada kan, Parent.

Oleh sebab itu, aku mau berbagi informasi mengenai cara mengenalkan jenis sampah berikut ini.

Baca Juga: Pijat Bayi, Momen Terbaik Bersama Buah Hati

Permainan ECOFUNPOLY untuk Belajar Jenis Sampah

ecofunopoly permainan jenis sampah

Tentunya sudah tidak asing kan, dengan permainan monopoly? Ya. Permainan ini dulu sempat popular dan ternyata ada edisi ECOFUNPOLY untuk mengajarkan anak tentang jenis-jenis sampah dan isu lingkungan. Sesuai dengan tujuan dari permainan ini.

ECOFUNOPOLY bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis sampah dan semua hal yang berkaitan dengan sampah. Seperti bencana yang akan ditimbulkan akibat sampah. Serta untuk belajar cara memilah sampah sesuai jenisnya.

Untuk cara mainannya seperti permainan monopoly pada umumnya, hanya saja kartu yang tersedia tentang berbagai informasi mengenai sampah. Dari Jenis sampah organik, jenis sampah plastik, dan jenis sampah organik.

Permainan dimulai dari kotak Star lalu melangkah setelah dadu dilempar. Kotak yang tersedia yaitu Kotak Buang Sampah, Kotak “Hari Ini”, Kotak “Kemarin”, Kotak Daur Ulang, Kotak Kuis Sampah, Kotak Keliling Kota Angkut Sampah, Kotak tebak Gambar, Kotak “Pilah Sampah”, Kotak Kompos, Kotak Info Sampah, Kotak Bencana Sampah, Kotak TPS, dan Kotak Bank Sampah.

Menariknya kan, khususnya untuk tantangan di Kotak Kuis, Tebak Gambar dan menjawab pertanyaan kebiasaan sehari-hari. Seperti pertanyaan kemasan apa yang digunakan saat minum dan masih banyak lagi.

Selain mengenalkan jenis sampah, anak juga akan belajar untuk sportif ketika bermain. Di mana ketika terkena hukuman, maka anak harus menerimanya. Tentunya ini akan memberikan tantangan tersendiri, terlebih jika si anak tidak suka dengan kekalahan.

Seperti Si Bule yang awalnya ngambek karena mendapat hukuman kehilangan satu giliran main. Perlahan dia mengerti dan sekarang tidak masalah walau harus kena hukuman.

Atau ketika harus menjawab pertanyaan. Maka mau tidak mau harus menjawab dengan jujur. Entah itu hasilnya jelek, namun sebagai orang tua aku dapat memberikan informasi baru bahwa selanjutnya untuk membiasakan diri pada hal yang baik.

Penutup

Bermain sekaligus belajar tentang jenis sampah membuat Si Bule senang dan ketagihan dengan permainannya. Bahkan main ECOFUNPOLY ini sudah jadi aktivitas rutin yang tidak terlewatkan sebelum tidur.

Parent, jangan bosan untuk selalu mengingatkan buah hati agar buang sampah pada tempatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *